Semua orang bisa berpresentasi, tapi tidak semua orang dapat presentasi secara efektif. Berikut ini ada 6 elemen penting yang harus perhatikan pada saat presentasi.
1. Persiapan; ini merupakan elemen paling penting pada saat presentasi. Berapa kali Anda mempersiapkan segala hal untuk presentasi Anda ? Secara umum biasanya Anda harus menghabiskan 30 jam untuk persiapan dan rehearse (mengulang/melatih) untuk setiap jam presentasi. Gunakan tape recorder dan video tape untuk dapat mengetahui umpan balik dari latihan presentasi Anda.
2. Berikan diri Anda; jangan ragu untuk memberikan contoh dan bila perlu pengalaman Anda pribadi yang mendukung materi presentasi Anda. Ini merupakan cara jitu untuk melibatkan diri Anda dengan audiens dan sharing dengan mereka.
3. Tetap Relax; kondisi ini hanya bisa didapat jika Anda melakukan persiapan yang cukup. Fokuslah terhadap pesan yang anda ingin sampaikan dan bukan pada audiens. Gunakan gesture yang cukup dan latih kalimat awal pembuka presentasi Anda. Audiens biasanya kan menilai kita pada 30 detik awal pertama presentasi.
4. Gunakan humor yang cukup; ini bukan berarti Anda jadi pelawak di depan audiens. Buatlah humor yang alami dari pengalaman diri Anda ataupun dari materi yang Anda bawakan dan jangan pernah menjadikan audiens sebagai obyek lawakan Anda.
5. Gunakan gesture dan body languange; komunikasi visual jauh lebih efektif daripada suara, jadi jangan lupa untuk menggunakan gesture dan body languange. Tidak ada salahnya Anda mencoba tiga tempat presentasi yakni di tengah stage, kiri stage dan kanan stage. Jika Anda bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain pastikan kontak mata Anda dengan audiens selalu terjaga.
6. Perhatikan semua detail; pastikan Anda mengetahui profil audiens, jumlah audiens, waktu dan kondisi tempat presentasi. Pastikan Anda membawa alat bantu visual dan handout untuk mempermudah presentasi Anda.
Selamat berpresentasi & semoga sukses
IMAN POWERS
- Iman H. Sisworahardjo
- Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Selamat beraktivitas, semoga yang kita lakukan hari ini lebih manfaat & diridloi Tuhan YME.
Jumat, 10 Oktober 2008
Kamis, 04 September 2008
MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN
Dibulan suci Ramadhan ini perlu kiranya kita ketahui lebih lanjut mengenai manfaat puasa bagi kesehatan, dengan kita mengetahui ilmunya maka ibadah yang kita lakukan dapat lebih khusyu’ dan ada nilai tambahnya.
Berikut ini seorang ahli gizi dari RS Pertamina Pusat Jakarta, Dr. Titi Sekarindah, MS. Menjelaskan tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Jika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis penyakit dapat dikendalikan. Misalnya diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, maag hingga kegemukan.
Bagaimana cara berpuasa yang memberi manfaat kesehatan?
Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.
Puasa akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati mulai kita gunakan.
Namun penderita penyakit hati yang berat, seperti sirosis hati, dianjurkan untuk tidak berpuasa, karena berisiko terjadi penurunan gula darah (hipoglikemia), akibat cadangan glikogen hati sangat berkurang. Pada orang normal tidak akan menjadi masalah jika kadar gula sangat turun.
Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dengan cara tidak makan berlebihan pada waktu buka, sehabis buka dan sewaktu sahur. Kadar lemak darah, kolesterol dan trigliserida bisa berkurang karena tingkat konsumsi makanan gorengan dan bersantan berkurang.
Bagi yang hipertensi, tekanan darah dapat turun, jika selama berbuka hingga sahur tidak makan makanan yang asin-asin dan tidak lupa minum obat hipertensi pada waktu sahur.
Pada penderita diabetes (terutama yang gemuk) dengan berpuasa gula darah lebih terkontrol. Tidak semua penderita diabetes mellitus atau kencing manis aman untuk menjalankan puasa. Yang aman adalah penderita diabetes yang kadar gulanya kurang dari 200 mg/dl, dan mendapat pengobatan bentuk tablet yang diminum. Jika mendapat suntikan insulin , dosis harus kurang dari 40 unit/hari dengan 1 x suntikan per hari.
Para penderita sakit maag atau gastritis yang ringan boleh puasa, kadang-kadang keluhannya berkurang. Bila berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu apakah boleh puasa.
Kiat Berpuasa
Pertama yang harus dilakukan adalah berniat untuk berpuasa. Adanya niat akan berpengaruh kepada diri kita secara psikologis, bahwa kita pasti kuat puasa, tahan terhadap segala godaan dan akan lebih meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan.
Kita harus belajar mengendalikan nafsu, melatih kesabaran dan melatih disiplin. Hal ini akan berguna di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jangan terlalu capek. Sebaiknya kita mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang perlu. Karena otomatis waktu tidur kita berkurang, bila kita harus bekerja di siang hari tentu sering diserang kantuk yang hebat. Untuk itu, waktu tidur malam jangan terlalu banyak dikurangi. Usahakan untuk bisa tidur setelah makan sahur, walaupun hanya sebentar sangat membantu.
Usahakan tetap olahraga, agar aliran darah tetap lancar serta kebugaran tubuh terjaga. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda, dan lain-lain. Jangan sampai mengeluarkan banyak keringat. Waktu berolahraga yang baik adalah menjelang buka puasa.
Cara Makan yang Benar
Makanlah secara teratur untuk buka puasa dan sahur dengan menu seimbang. Maksudnya adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain itu, cukup serat dari sayuran untuk memperlancar buang air besar.
Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri dari 3 gelas waktu sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur. Pembagian makan adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah sholat tarawih, 40% pada waktu sahur.
Menu yang dipilih yaitu pada waktu buka, terdiri dari makanan pembuka berupa minuman manis atau makanan manis, seperti kolak pisang, kurma atau teh manis. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah.
Setelah sholat magrib makan makanan pelengkap yang terdiri dari: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/ tempe, sayuran dan buah.
Setelah tarawih dapat makan camilan berupa roti atau buah. Makan sahur harus dipentingkan, karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat.
Hidangan sahur seperti waktu buka, namun porsinya lebih kecil. Dianjurkan makan dengan kadar protein tinggi, agar meninggalkan lambung lebih lama. Selain itu pencernaan dan penyerapan juga lebih lama dibanding makanan yang kadar karbohidratnya tinggi, sehingga tidak cepat terasa lapar.
Saat makan sahur dapat ditambahkan segelas susu, terutama untuk anak-anak dan remaja. Pada orang dewasa dapat minum susu tanpa lemak. Suplemen multivitamin dan mineral boleh dikonsumsi pada waktu sahur, agar meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Apabila tidak bisa makan sahur dalam bentuk nasi, nasi boleh diganti dengan roti dan isinya atau bubur havermouth, ditambah satu gelas susu. Bila tidak bisa makan nasi atau roti, bisa minum segelas susu yang berkalori seperti Ensure, Entrasol, Peptisol, Enercal Plus, Nutren Fiber dan lain-lainnya, disertai buah.
Bagi kaum muslim yang beriman saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan, semoga ibadah yang dilakukan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.
Semoga bermanfaat [imanhsisworahardjo].
Berikut ini seorang ahli gizi dari RS Pertamina Pusat Jakarta, Dr. Titi Sekarindah, MS. Menjelaskan tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Jika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis penyakit dapat dikendalikan. Misalnya diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, maag hingga kegemukan.
Bagaimana cara berpuasa yang memberi manfaat kesehatan?
Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.
Puasa akan mengaktifkan sistem pengendalian kadar gula darah. Apabila kadar gula darah turun, maka cadangan gula dalam bentuk glikogen yang ada di hati mulai kita gunakan.
Namun penderita penyakit hati yang berat, seperti sirosis hati, dianjurkan untuk tidak berpuasa, karena berisiko terjadi penurunan gula darah (hipoglikemia), akibat cadangan glikogen hati sangat berkurang. Pada orang normal tidak akan menjadi masalah jika kadar gula sangat turun.
Puasa juga merupakan kesempatan menurunkan berat badan bagi yang gemuk, dengan cara tidak makan berlebihan pada waktu buka, sehabis buka dan sewaktu sahur. Kadar lemak darah, kolesterol dan trigliserida bisa berkurang karena tingkat konsumsi makanan gorengan dan bersantan berkurang.
Bagi yang hipertensi, tekanan darah dapat turun, jika selama berbuka hingga sahur tidak makan makanan yang asin-asin dan tidak lupa minum obat hipertensi pada waktu sahur.
Pada penderita diabetes (terutama yang gemuk) dengan berpuasa gula darah lebih terkontrol. Tidak semua penderita diabetes mellitus atau kencing manis aman untuk menjalankan puasa. Yang aman adalah penderita diabetes yang kadar gulanya kurang dari 200 mg/dl, dan mendapat pengobatan bentuk tablet yang diminum. Jika mendapat suntikan insulin , dosis harus kurang dari 40 unit/hari dengan 1 x suntikan per hari.
Para penderita sakit maag atau gastritis yang ringan boleh puasa, kadang-kadang keluhannya berkurang. Bila berat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu apakah boleh puasa.
Kiat Berpuasa
Pertama yang harus dilakukan adalah berniat untuk berpuasa. Adanya niat akan berpengaruh kepada diri kita secara psikologis, bahwa kita pasti kuat puasa, tahan terhadap segala godaan dan akan lebih meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan.
Kita harus belajar mengendalikan nafsu, melatih kesabaran dan melatih disiplin. Hal ini akan berguna di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Jangan terlalu capek. Sebaiknya kita mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang perlu. Karena otomatis waktu tidur kita berkurang, bila kita harus bekerja di siang hari tentu sering diserang kantuk yang hebat. Untuk itu, waktu tidur malam jangan terlalu banyak dikurangi. Usahakan untuk bisa tidur setelah makan sahur, walaupun hanya sebentar sangat membantu.
Usahakan tetap olahraga, agar aliran darah tetap lancar serta kebugaran tubuh terjaga. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda, dan lain-lain. Jangan sampai mengeluarkan banyak keringat. Waktu berolahraga yang baik adalah menjelang buka puasa.
Cara Makan yang Benar
Makanlah secara teratur untuk buka puasa dan sahur dengan menu seimbang. Maksudnya adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain itu, cukup serat dari sayuran untuk memperlancar buang air besar.
Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri dari 3 gelas waktu sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur. Pembagian makan adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah sholat tarawih, 40% pada waktu sahur.
Menu yang dipilih yaitu pada waktu buka, terdiri dari makanan pembuka berupa minuman manis atau makanan manis, seperti kolak pisang, kurma atau teh manis. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah.
Setelah sholat magrib makan makanan pelengkap yang terdiri dari: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/ tempe, sayuran dan buah.
Setelah tarawih dapat makan camilan berupa roti atau buah. Makan sahur harus dipentingkan, karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat.
Hidangan sahur seperti waktu buka, namun porsinya lebih kecil. Dianjurkan makan dengan kadar protein tinggi, agar meninggalkan lambung lebih lama. Selain itu pencernaan dan penyerapan juga lebih lama dibanding makanan yang kadar karbohidratnya tinggi, sehingga tidak cepat terasa lapar.
Saat makan sahur dapat ditambahkan segelas susu, terutama untuk anak-anak dan remaja. Pada orang dewasa dapat minum susu tanpa lemak. Suplemen multivitamin dan mineral boleh dikonsumsi pada waktu sahur, agar meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Apabila tidak bisa makan sahur dalam bentuk nasi, nasi boleh diganti dengan roti dan isinya atau bubur havermouth, ditambah satu gelas susu. Bila tidak bisa makan nasi atau roti, bisa minum segelas susu yang berkalori seperti Ensure, Entrasol, Peptisol, Enercal Plus, Nutren Fiber dan lain-lainnya, disertai buah.
Bagi kaum muslim yang beriman saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan, semoga ibadah yang dilakukan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya.
Semoga bermanfaat [imanhsisworahardjo].
Kamis, 21 Agustus 2008
MARI MOTIVASI KARYAWAN
Bagi para supervisor, manajer serta para pimpinan di perusahaan nampaknya perlu untuk memahami betul bagaimana cara memberdayakan dan memotivasi karyawannya.
Dibawah ini ’formula 8T’ yang dapat membantu Anda dalam memotivasi karyawan :
Target (tujuan)
Mulailah dari tujuan. Tekankan tujuan Anda dan perusahaan pada karyawan. Pastikan apakah karyawan Anda mengerti dan menerima tujuan yang Anda maksudkan.
Tools (alat)
Alat atau fasilitas merupakan hal penting penunjang kelancaran kerja karyawan. Tanpa alat dan fasilitas karyawan tidak bisa bekerja secara maksimal. Karena itu pastikan apakah karyawan Anda telah dilengkapi dengan fasilitas, perlengkapan atau informasi yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaannya?
Training (pelatihan)
Training dan pelatihan yang memadai akan melengkapi kinerja karyawan. Ada baiknya Anda berikan pelatihan pada karyawan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilannya. Dengan demikian mereka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi divisi dan organisasi perusahaan.
Time (waktu)
Apapun yang akan dikerjakan karyawan, mereka membutuhkan waktu. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup, efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Truth (kebenaran)
Apapun yang dilakukan oleh karyawan hendaknya mengandung kebenaran, bukan rekayasa atau manipulasi.
Tracking (pemantauan)
Lakukan pemantauan terhadap karyawan Anda sekaligus berikan umpan balik yang diperlukan oleh karyawan agar mereka tetap berada di jalur yang benar.
Touch (sentuhan)
Berikan dukungan dan dorongan atau sentuhan manusiawi lainnya agar karyawan semakin bersemangat dalam berkarya. Misalnya dengan memberikan pujian dan perhatian atas pekerjaan mereka.
Trust (kepercayaan)
Berikan kepercayaan penuh pada mereka untuk berkarya. Jika mereka memiliki keterampilan dan keahlian yang mumpuni, mereka layak dipercayai?
Sekarang, coba identifikasi apakah Anda telah melakukan 8 T bagi para staf dan karyawan Anda? Jika ada salah satu 'T' yang kurang, maka lakukanlah segera. Selamat mencoba..! [dari berbagai sumber]
Dibawah ini ’formula 8T’ yang dapat membantu Anda dalam memotivasi karyawan :
Target (tujuan)
Mulailah dari tujuan. Tekankan tujuan Anda dan perusahaan pada karyawan. Pastikan apakah karyawan Anda mengerti dan menerima tujuan yang Anda maksudkan.
Tools (alat)
Alat atau fasilitas merupakan hal penting penunjang kelancaran kerja karyawan. Tanpa alat dan fasilitas karyawan tidak bisa bekerja secara maksimal. Karena itu pastikan apakah karyawan Anda telah dilengkapi dengan fasilitas, perlengkapan atau informasi yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaannya?
Training (pelatihan)
Training dan pelatihan yang memadai akan melengkapi kinerja karyawan. Ada baiknya Anda berikan pelatihan pada karyawan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilannya. Dengan demikian mereka dapat memberikan kontribusi maksimal bagi divisi dan organisasi perusahaan.
Time (waktu)
Apapun yang akan dikerjakan karyawan, mereka membutuhkan waktu. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup, efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Truth (kebenaran)
Apapun yang dilakukan oleh karyawan hendaknya mengandung kebenaran, bukan rekayasa atau manipulasi.
Tracking (pemantauan)
Lakukan pemantauan terhadap karyawan Anda sekaligus berikan umpan balik yang diperlukan oleh karyawan agar mereka tetap berada di jalur yang benar.
Touch (sentuhan)
Berikan dukungan dan dorongan atau sentuhan manusiawi lainnya agar karyawan semakin bersemangat dalam berkarya. Misalnya dengan memberikan pujian dan perhatian atas pekerjaan mereka.
Trust (kepercayaan)
Berikan kepercayaan penuh pada mereka untuk berkarya. Jika mereka memiliki keterampilan dan keahlian yang mumpuni, mereka layak dipercayai?
Sekarang, coba identifikasi apakah Anda telah melakukan 8 T bagi para staf dan karyawan Anda? Jika ada salah satu 'T' yang kurang, maka lakukanlah segera. Selamat mencoba..! [dari berbagai sumber]
Kamis, 14 Agustus 2008
MANFAAT PELATIHAN
Human Resource Development, Marketing Communications, Management & Tax
Adalah bidang-bidang yang dapat kami bantu guna memudahkan dan melancarkan bisnis dan karir Anda.
Dari pelatihan-pelatihan yang kami sampaikan selama ini, kami bersyukur dapat membantu :
• Mengembangkan peluang kerja,
• Investasi dan bisnis modal kecil ringan,
• Pengetahuan dan keterampilan manajemen bagi staf dan karyawan, mahasiswa, pensiunan, ibu rumah tangga dan masyarakat luas sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Untuk yang berminat silakan hubungi e-mail : iman_powers@yahoo.com atau Telepon ke 0817 929 1945
Adalah bidang-bidang yang dapat kami bantu guna memudahkan dan melancarkan bisnis dan karir Anda.
Dari pelatihan-pelatihan yang kami sampaikan selama ini, kami bersyukur dapat membantu :
• Mengembangkan peluang kerja,
• Investasi dan bisnis modal kecil ringan,
• Pengetahuan dan keterampilan manajemen bagi staf dan karyawan, mahasiswa, pensiunan, ibu rumah tangga dan masyarakat luas sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Untuk yang berminat silakan hubungi e-mail : iman_powers@yahoo.com atau Telepon ke 0817 929 1945
Langganan:
Postingan (Atom)